MikeMediaIndonesia.com, Tahuna, Sangihe – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ibu Julien Manangkalangi, S.Pd secara resmi membuka kegiatan Sidang Penetapan Objek Diduga Cagar Budaya Menjadi Cagar Budaya, yang digelar di Tahuna Beach Hotel dan Resort, Selasa (1/7/2025).
Dalam sambutannya, Ibu Julien menegaskan pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai bagian dari identitas dan jati diri daerah. Ia menyampaikan bahwa penetapan objek budaya menjadi cagar budaya merupakan langkah strategis untuk memberikan perlindungan hukum serta mendorong pelestarian nilai-nilai sejarah dan kebudayaan lokal.
Kegiatan ini akan menetapkan 5 objek di duga cagar budaya diantaranya Makam Raja Tatehe Woba, Makam Raja Manuel Hariraya Mocodompis, Makam Maneke Nusa, Lonceng Gereja Kristen Tamako serta Menara Suar Malahasa.
Kegiatan ini juga menghadirkan Tim Ahli Cagar Budaya, perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII, serta para Pendaftar Objek di duga cagar budaya. Sidang ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan resmi mengenai sejumlah objek budaya yang telah diidentifikasi dan diusulkan sebagai cagar budaya di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
(MikeTowira*)
