mike-medan-farm

Dibawah Komando Marthin Yermias Luhulima, S.H, M.Si., PSDKP Tahuna Menunjukan Taringnya

banner 120x600

Dibawah Komando Marthin Yermias Luhulima, S.H, M.Si., PSDKP Tahuna Menunjukan Taringnya

 

Mengatur Posisi Gambar di HTML

MikeMediaIndonesia.com, Tahuna, Sangihe – Langkah tegas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dalam menangani kasus penangkapan tiga unit kapal jenis Fusu di perairan Sangihe mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas, Kamis (4/9/2025).

Dari hasil investigasi, MikeMediaIndonesia.com. mendapatkan informasi, bahwa kapal tersebut diduga milik seseorang yang berinisial F.M, warga asal Talaud, serta terindikasi melakukan praktik penjualan ikan secara ilegal ke Filipina. Aktivitas tersebut dianggap sangat merugikan negara karena menghilangkan potensi devisa dari sektor ekspor perikanan, sekaligus mengancam stabilitas perdagangan ikan di kawasan perbatasan.

Tokoh masyarakat Sangihe menilai tindakan cepat dan tepat oleh PSDKP patut diapresiasi. “Kami berharap penegakan hukum ini berlanjut hingga ke proses hukum yang jelas, agar menjadi efek jera bagi pelaku. Praktik ilegal seperti ini sangat merugikan nelayan dan pelaku usaha resmi di Indonesia,” ujar salah seorang tokoh perikanan lokal yang namanya tidak mau disebutkan.

Penindakan terhadap kapal ikan ilegal merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Kepala Stasiun PSDKP Tahuna, Marthin Yermias Luhulima, S.H, M.Si PSDKP menegaskan komitmennya melalui Ketua Tim Kerja Intelijen dan Pengawasan Sumber Daya Perikanan/Penyidik, Stevenly A. Takapaha, S.Pi., untuk tidak memberi ruang bagi praktik perikanan yang melanggar aturan, termasuk perdagangan lintas batas tanpa izin resmi.

Masyarakat Sangihe berharap langkah ini tidak berhenti pada penangkapan, tetapi juga diikuti dengan proses penyelidikan mendalam dan penegakan hukum maksimal. Hal ini dinilai penting demi menjaga keadilan serta melindungi nelayan lokal yang selama ini berusaha mengikuti aturan dengan benar.

Dengan penangkapan ini, publik semakin yakin bahwa pemerintah melalui PSDKP serius menjaga kelestarian sumber daya laut sekaligus menutup celah kebocoran devisa negara.

(MikeTowira*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *