MikeMediaIndonesia.com, Tahuna, Sangihe – Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna bekerja sama dengan Puskesmas Manente menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan atau skrining, Selasa (27//5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan Puskesmas Manente yang bertujuan untuk mendeteksi secara dini potensi penyakit yang mungkin dialami oleh Warga Binaan.
Kepala Lapas Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pihak Puskesmas Manente yang senantiasa berkomitmen mendukung pelayanan kesehatan di dalam Lapas. Ia menegaskan bahwa pemenuhan hak kesehatan bagi Warga Binaan merupakan bagian dari amanat undang-undang yang harus dilaksanakan dengan optimal.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Pemeriksaan kesehatan seperti ini sangat penting, karena selain sebagai bentuk pemenuhan hak-hak Warga Binaan, juga menjadi langkah konkret Lapas Tahuna dalam menciptakan lingkungan Lapas yang sehat dan humanis,” ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Manente, dr. Astrid Pinontoan. Adapun rangkaian pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, pengukuran tinggi dan berat badan, lingkar perut, serta pemeriksaan gula darah.
Sebelum pemeriksaan dimulai, dr. Astrid Pinontoan memberikan penjelasan singkat kepada Warga Binaan mengenai pentingnya menjaga kesehatan serta prosedur pelaksanaan skrining. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan dari Puskesmas Manente yang rutin dilaksanakan satu kali dalam setahun.
“Kegiatan skrining ini merupakan program rutin yang kami laksanakan satu kali dalam setahun. Tujuan utamanya adalah untuk mendeteksi sedini mungkin potensi penyakit yang mungkin diderita, sehingga dapat segera ditangani secara medis,” jelas dr. Astrid.
Lebih lanjut, dr. Astrid berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran Warga Binaan Lapas Tahuna akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan mendapat respons positif dari Warga Binaan Lapas Tahuna yang antusias mengikuti pemeriksaan. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan rutin seperti ini, potensi gangguan kesehatan dapat dicegah sejak dini demi terciptanya lingkungan Lapas yang sehat dan produktif.
(MikeTowira*)