MikeMediaIndonesia.com, Tahuna, Sangihe – Berbagai terobosan dan perencanaan terus menerus dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk kelancaran pemeriksaan kesehatan di daerah yang terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK) di Kecamatan Nusa Tabukan.
dr. Handry Pasandaran, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe menjelaskan kepada MikeMediaIndonesia.com, bahwa pihak dinkesda telah melakukan rapat bersama unsur pemerintah kampung yang dihadiri Camat Nusa Tabukan, seluruh kapilataung serta unsur forkopimda, dokter spesialis, TNI dan pihak kepolisian.
“Pada awal minggu lalu pihak kami telah melakukan rapat bersama seluruh unsur pemerintah kampung, kita juga turur mengundang beberapa instansi teknis yang terkait,” jelas Pasandaran.
Dinas Kesehatan juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perbatasan dan Puskesmas setempat membahas tentang kesiapan SDM dan juga kebutuhan bahan medis maupun obat2an yang akan diperlukan pada saat layanan kesehatan DTPK.
“Kami menurunkan sekitar 4 hingga 5 dokter spesialis pada saat pemeriksaan kesehatan DTPK yaitu : dokter penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kandungan, spesialis bedah, spesialis mata dan dokter umum berserta tim”, tandasnya.
Selain dokter-dokter spesialis, kami juga menyiapkan tenaga kesehatan lain, diantaranya Tenaga Kesehatan Lingkungan, Tenaga Promotif, Tenaga Laboratorium dan sebagainya,” ungkap Pasandaran.
Pasandaran menyiapkan kurang lenbih ada sekitar 25 sampai 35 personil dalam rombongan tenaga kesehatan yang turut ambil bagian pada pelayanan Kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan di Kecamatan Nusa Tabukan, yang sedianya akan dilakukan pada bulan Juni 2025 mendatang.
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan ini adalah merupakan program nasional Asta Cita Presiden Republik Indonedia Prabowo Subianto juga merupakan Sapta Membara pemerintahan Thungari- Bulahari.
(MikeTowira*)
