Lahan Parkir Pelabuhan Nusantara Tahuna Sangat Memprihatinkan.
MikeMediaIndonesia.com, Tahuna, Sangihe – Kondisi lahan parkir kendaraan di Pelabuhan Nusantara Tahuna Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) rusak parah serta berantakan.
Dari pantauan MikeMediaIndonesia.com, Kamis (26/6/2025), di lahan parkir yang terbuat dari coran campuran semen tersebut tersebar beberapa lubang yang cukup besar dan banyak sampah bertebaran.
Hal ini mengakibatkan ketidak nyamanan dan cukup membahayakan bagi para pengendara dan pengguna lainnya. Kerusakan ini telah berlangsung cukup lama tanpa ada tanda-tanda perbaikan dari para pihak yang berwenang dan berkompeten. Padahal kendaraan yang masuk pelabukan tetap dikenakan tarif retribusi.
Kepala UPP Kelas II Tahuna Hopreit Balirangen melalui Melfrid Palenewen koordinator tim sosial media response mengatakan bahwa setiap kali masuk pelabuhan Tahuna wajib dikenakan retribusi masuk, baik dari pintu masuk, maupun tarif retribusi pengantar atau penjemput.
“Memang benar, setiap kemdaraan yang masuk ke Pelabuhan dikenai biaya retribusi, sedangkan untuk penataan lahan parkir, ada mekanisme tersendiri. Kami juga sudah usulkan kepada pemerintah pusat untuk diadakan rehabilitasi lahan parkir,” jelas Palenewen.
Sampai saat ini mereka masih menunggu jalannya program perbaikan tersebut dari pemerintah pusat.
“Kami harus ada detail engineering design (DED) dulu. Pada 2024 kemarin sudah ada tim dari kantor pusat untuk menilai sejauh mana kondisi kerusakan yang ada di pelabuhan Tahuna,” jelasnya lebih lanjut.
‘Kemungkinan itu direncanakan kalau memang jadi di 2026 atau 2027 dana untuk rehabilitasi pelabuhan Tahuna itu dari pemerintah pusat itu bergulir” pungkas Melfrieds.
(MikeTowira*)
















