mike-medan-farm

Mengenal Sosok Cie Una, Investor Wanita Penyumbang Devisa 16 Milyar Per Tahun Di Kabupaten Sangihe

banner 120x600

MikeMediaIndonesia.com, Tahuna, Sangihe – Nama Hj. Siti Maimuna Binti Taher memang belum familiar ditelinga banyak masyarakat Sangihe. Beliau adalah seorang wanita paruh baya yang berdomisili di Pulau Tinakareng, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Sangihe dan sudah malang melintang di dunia usaha serta bisnis.

Lebih dari 20 tahun, wanita yang akrab disapa Cie Una ini menggeluti usaha di berbagai bidang. Mulai dari sektor pariwisata, diantaranya: perhotelan, travel, perjalanan ibadah haji dan umroh, dan sektor usaha lainnya seperti car wash, bakery hingga perdagangan lintas batas. Jika disorot mengenai kegiatan perdagangan lintas batas, kurang lebih sudah (10) tahun Cie Una, menjalankan aktifitas export antara Sangihe – Philipina dengan dilengkapi dokumen kepabeanan yang lengkap.

Mengatur Posisi Gambar di HTML

“Untuk kegiatan ini kami sudah memiliki dokumen lengkap. Dan apabila ada kegiatan export, maka tiga (3) hari sebelum kegiatan, kami sudah menyurat ke pihak Bea dan Cukai Manado, sehingga ada pengawasan langsung dari Bea dan Cukai Kantor Pembantu Kab. Sangihe” jelas Cie Una.

Lanjutnya, “dengan adanya kegiatan export ini, selain membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan, kami juga menyumbang devisa bagi negara sebesar Rp. 16 milyar per tahun”, jelas Cie Una ketika ditemui oleh awak media dari MikeMediaIndonesia.com. 

Koordinator Terampil Kantor Pembantu Bea dan Cukai Kabupaten Sangihe, Tandil Tipelu Suenaung turut membenarkan bahwa kegiatan export yang dilakukan selama ini dilengkapi dengan dokumen yang lengkap dan sudah berlangsung selama lebih dari 10 tahun.
“Kami melakukan aktifitas ini berdasarkan dokumen yang ada. Jika dokumen dari pusat belum ada, maka kegiatan ini kami tunda hingga dokumennya kami terima”, ungkap Tipelu.

Diwaktu yang sama ketika berbicara terkait bidang usaha lain khususnya tentang keberadaan Hotel Hayana dan Hayana Bakery House yang berlokasi sangat dekat dengan salah satu hotel representatif di Tahuna, Cie Una mengatakan dengan santainya semua diserahkan kepada Yang Kuasa.

“Ya kalo soal rejeki, kan sudah ada yang mengatur kita hanya menjalankan saja,” ungkapnya merespon sambil tersenyum khas.

Sektor perhubungan laut pun tak luput dari pengamatannya. Mengingat Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah wilayah maritim, maka tranportasi laut merupakan salah satu sarana utama penunjang aktivitas masyarakat. 

Beberapa waktu lalu di awal tahun 2025, Cie Una dibawah naungan PT. Dwi Kertamanunggal yang dipimpinnya meluncurkan Kapal Jet Kawanua sebagai armada transportasi Tahuna – Manado – Tahuna.

“Saya berharap, dengan adanya Kapal Jet Kawanua, dapat memberikan manfaat, membantu dan mempermudah masyarakat dalam melakukan aktifitasnya”, tutur Cie Una.

“Dengan Kapal Jet Kawanua dalam waktu tempuh yang lebih singkat, kira-kira 4 jam Tahuna – Manado dan sebaliknya, dapat membantu masyarakat untuk lebih mengefisienkan waktu mereka. Semoga kedepan armada Jet Kawanua semakin bertambah dengan fasilitas yang lebih memuaskan bagi para penumpang”, pungkas Cie Una.

Selain fokus pada bisnis dan usahanya, Cie Una juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial baik melalui kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

(MikeTowira*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *